Pelemahan IHSG Mulai Terbatas

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin terpangkas 21 poin akibat aksi jual yang marak dilakukan investor asing. Sentimen negatif banyak beredar dari luar negeri.

Mengakhiri perdagangan, Selasa (9/12/2014), IHSG ditutup terkoreksi 21,701 poin (0,42%) ke level 5.122,312. Sementara Indeks LQ45 ditutup terpangkas 3,366 poin (0,38%) ke level 880,912.


Wall Street berakhir mixed. Menguatnya harga minyak dunia terlibas oleh kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia.


Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 51,28 poin (0,29%) ke level 17.801,2, Indeks S&P 500 kehilangan 0,49 poin (0,02%) ke level 2.059,82 dan Indeks Komposit Nasdaq naik 25,77 poin (0,54%) ke level 4.766,47.


Hari ini IHSG diperkirakan masih akan melemah tapi dalam kisaran yang terbatas. Aksi jual yang terjadi sejak awal pekan membuat IHSG jenuh jual.


Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:

Indeks Nikkei 225 jatuh 266,22 poin (1,49%) ke level 17.547,16.

Indeks Straits Times naik tipis 0,95 poin (0,03%) ke level 3.320,79.


Rekomendasi untuk pergerakan saham hari ini:

Waterfront Securities: IHSG Cenderung Melemah

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 9 Desember 2014 ditutup melemah 0,42% pada level 5122. Sektor perdagangan menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp461 miliar. Berlanjutnya profit taking, melemahnya rupiah dan sentimen negatif dari global mendorong pelemahan IHSG. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah terbatas karena reli pada saham energi dan teknologi, setelah sebelumnya mengalami pelemahan signifikan akibat kecemasan akan ekonomi China dan Yunani yang menimbulkan terjadinya tekanan jual pada indeks bursa global. China menyatakan bahwa obligasi dengan rating rendah tidak bisa digunakan lagi sebagai jaminan untuk utang jangka pendek. Hal ini menimbulkan tekanan jual pada obligasi yang memiliki risiko tinggi dan menyebar pada obligasi dan saham pemerintah. Sementara itu menambah sentimen negatif, Yunani memajukan proses pemilihan kepala pemerintahan yang baru. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan risiko meningkat nya kekuatan partai di parlemen yang menentang syarat bantuan oleh Uni Eropa. Namun setelah bursa saham Eropa tutup, mulai terjadi pembelian selektif di Wall Street terutama pada saham sektor energi dan kapitalisasi kecil yang sudah oversold. Indeks Harga Saham Gabungan hari diperkirakan bergerak mix cenderung melemah. IHSG diperkirakan berada di kisaran level 5100-5165. Rekomendasi: ASII, PTPP, INTP, SSMS, WTON, INDF,ADRO.Next


(ang/ang)