3 Tower Listrik di Sumut Roboh Akibat Besinya Dicuri, PLN Bangun Tower Darurat

Jakarta -3 tower listrik transmisi yang mengalirkan listrik dari PLTU Pangkalan Susu roboh, akibat besi (member) dicuri. PT PLN (Persero) terus terus mempercepat pembangunan tower darurat (emergency). Namun tidak mudah, karena lokasinya di atas rawa.

"Pekerjaan ini sangat tergantung pada transportasi sampan untuk mengangkut peralatan dan material emergency recovery system (ERS). Karena menggunakan sampan maka pekerjaan tergantung juga pada kondisi air rawa," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto, dalam keterangannya, Sabtu (21/2/2015).


Bambang mengatakan, saat ini ada tim yang sedang mengurai konduktor yang tertimpa tower 213 yang roboh, tim lain juga mengurai konduktor yang tertimpa tower 215. Satu tim lagi sedang melakukan fabrikasi travers GSW untuk Tower 217 yang patah.


"Bila pekerjaan lancar, maka tower darurat akan beroperasi mulai besok, Minggu (22/2) dan listrik dari PLTU Pangkalan Susu bisa dialirkan ke GI Binjai," kata Bambang.


Sementara pekerjaan penggantian tower permanen diperkirakan memakan waktu dua bulan. Seperti diketahui, pada Selasa (17/2), operasional PLTU Pangkalan Susu terganggu karena robohnya tiga tower transmisi listrik yang mengalirkan listrik dari PLTU ke sub sistem Sumatera Bagian Utara.


Robohnya tiga tower ini akibat member tower (main bracing) hilang dan diduga dicuri, yang menyebabkan kekuatan struktur tower menjadi labil dan akhirnya roboh terkena angin. Diduga pengerusakan tower oleh orang tidak dikenal sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.





(rrd/rrd)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com