Harga Beras di Jakarta Sudah di Atas Rata-rata Nasional

Jakarta -Berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok, Kementerian Perdagangan (Kemendag), harga beras rata-rata nasional mengalami kenaikan. Namun kenaikannya relatif tak signifikan atau hanya sekitar 2% selama 2 pekan.

Data ini memamg bertolak belakang dengan laporan soal kenaikan harga beras di Jakarta yang rata-rata bisa mencapai 26%-30% khususnya di Pasar Beras Induk Cipinang, Jakarta Timur.


Namun berdasarkan data Kemendag, Jumat (20/2/2015), harga beras di Jakarta pada 18-19 Februari 2015 sudah mencapai Rp 10.000 per kg atau sudah di atas harga rata-rata nasional.


Harga rata-rata beras secara nasional pada 1 Februari 2015 mencapai Rp 9.629 per kg atau terendah selama hampir satu bulan terakhir. Kemudian pada 10 Februari tercatat mulai ada kenaikan harga menjadi Rp 9.789 per kg. Puncaknya pada 18 Februari, harga beras secara nasional mencapai Rp 9.837 per kg.


Kemarin, dari pantauan detikFinance di Pasar Induk Cipinang sebelumnya, terlihat ada kenaikan beras yang terjadi secara bertahap mulai 9 Februari 2015. Hingga tanggal 19 Februari 2015, harga beras jenis IR 2 dijual Rp 11.000/kg dari yang biasa dipasarkan dengan harga Rp 8.500/kg atau naik 29%.


Hal yang sama juga terjadi pada beras IR 1 yang biasa Rp 9.500/kg naik menjadi Rp 12.000/kg atau naik 26%. Kenaikan harga juga terjadi pada jenis beras premium. Biasa harga beras premium dibanderol Rp 10.000/kg kini naik menjadi Rp 13.000/kg atau naik 30%.


(hen/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com