Besi Tower Listrik Dicuri, PLN Rugi Rp 3 Miliar

Jakarta -Upaya mengurangi krisis listrik di Sumatera Utara kian berat. Kasus pencurian besi tower listrik PT PLN (Persero) kembali terjadi.

PLTU Pangkalan Susu sejak Selasa malam, 17 Februari 2014 pukul 21.30 WIB, tidak bisa mengaliri listrik ke masyarakat Sumatera Utara karena adanya perusakan atau pemotongan member tower oleh orang tak dikenal (OTK) dengan alat gergaji.


Aksi ini menyebabkan tower nomor 214, 215, dan 216 (3 tower) roboh, yang berada di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, persis di lokasi di dekat PLTU Pangkalan Susu.


Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto mengatakan, dengan robohnya tower listrik ini maka PLN harus membangun tower darurat dan mengganti 3 tower lain.


"Sebenarnya kita bicara kerugian nantilah. Sekitar pendirian tower darurat, mengganti 3 tower ini bisa Rp 3 miliar. Tapi kita prioritas recovery listrik. dan di sana masih pas-pasan sekali dayanya," tutur Bambang kepada detikFinance, Jumat (20/2/2015).


Sampai saat ini, ujar Bambang, robohnya tower listrik ini tidak berdampak kepada padamnya listrik ke masyarakat.


"Kemarin 2-3 hari, dampak di masyarakat tidak ada. Karena saya lihat, realisasi beban dan pasokan masih tercover. Karena ada transfer daya listrik dari Sumatera bagian tengah," jelas Bambang.Next


(dnl/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com