Penyebab ledakan yang terjadi sekitar pukul 9 pagi ini masih diselidiki. Namun sampai ini belum ada bukti adanya bukti kesalahan yang disengaja menurut Kapten Pemadam Kebakaran wilayah Torrance, Steve Deuel.
Deuel mengatakan, api yang muncul setelah ledakan langsung ditanggulangi. Para anggota pemadam kebakaran dibantu pekerja kilang juga sudah menutup saluran minyak yang bocor akibat ledakan.
"Semua pegawai berhasil diselamatkan. Ada empat pegawai yang dilarikan ke Rumah Sakit Long Beach akibat luka ringan," kata Exxon Mobil dalam keterangan tertulis yang dikutip Reuters, Kamis (19/2/2015).
Exxon pun menyuling sekitar 100.000 per barel minyak per hari di tempat ini. Otoritas setempat meminta Exxon menghentikan produksi sampai penyelidikan selesai.
Penghentian produksi ini bisa berlangsung hingga enam bulan ke depan, tergantung lamanya penyelidikan. Kapasitas produksi maksimal di kilang ini mencapai 155.000 barel per hari.
Wali Kota Torrance, Patrick Furey, meminta penduduk yang tinggal di sekitar kilang untuk berhati-hati setelah kejadian yang membuat saham Exxon Mobil ini jatuh di bursa New York.
"Yang terpenting coba untuk tidak keluar rumah, matikan AC dan tutup jendela," kata Furey.
Kerusakan yang diakibatkan ledakan terlihat jelas di kilang tersebut. Udara di sekitar kilang pun langsung berbau besi dan aneka bahan kimia yang terbakar.
Pemerintah setempat langsung mengambil sampel udara di sekitar kilang untuk diteliti karena diprediksi udaranya bisa berbahaya untuk penduduk setempat.
(ang/rrd)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
