IHSG Lanjutkan Penguatan di Perdagangan 'Harpitnas'

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bisa lanjutkan penguatan setelah Rabu lalu cetak rekor. Meski di hari terjepit nasional alias 'harpitnas' aksi beli masih ramai.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 12.850 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Rabu di Rp 12.892 per dolar AS.


Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 8,983 poin (0,17%) ke level 5.399,432. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 2,271 poin (0,24%) ke level 942,685.


Mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (20/2/2015), IHSG dibuka menguat 13,805 poin (0,26%) ke level 5.404,254. Indeks LQ45 naik 4,478 poin (0,48%) ke level 944,892.


Saham-saham komoditas dan perbankan jadi buruan investor. Beberapa saham lapis dua ada yang kena aksi ambil untung.


Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG melaju 28,285 poin (0,52%) ke level 5.419,363. Sementara Indeks LQ45 menanjak 6,420 poin (0,68%) ke level 946,834.


Dua hari lalu IHSG meraih rekor baru di level 5.390 menutup perdagangan sebelum Tahun Baru Imlek. Dana asing mengalir masuk hingga lebih dari Rp 2 trilun saat itu.


Wall Street berakhir variatif dengan koreksi di S&P dan Dow Jones, tapi berhasil menguat tujuh hari berturut-turut. Lemahnya harga minyak masih memberi sentimen negatif.


Bursa-bursa di Asia rata-rata masih libur merayakan Hari Imlek. Hanya pasar saham Jepang yang buka, pagi ini Indeks Nikkei 225 menguat 86,94 poin (0,48%) ke level 18.351,73.


(ang/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com