Jababeka Bakal Bangun 100 Kawasan Industri di Seluruh Indonesia

Jakarta -Pengembang kawasan industri, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), akan terus mengembangkan kawasan industri di seluruh Indonesia. Perseroan berencana membangun 100 kawasan industri.

"Kita bangun 100 kawasan industri se-Indonesia. Yang sudah jadi Cikarang (Jawa Barat), Kendal (Jawa Tengah), Cilegon (Banten), Tanjung Lesung (Banten), kemudian Morotai (Maluku Utara). Kita ada MoU sama bupati ada 17, tapi saya nggak usah cerita karena masih MoU," ungkap Direktur Utama Jababeka Setyono Djuandi Darmono saat berbincang dengan detikFinance beberapa waktu lalu.


Darmono mengatakan, pihaknya tengah mempromosikan kawasan-kawasan industri yang bakal dibangun kepada investor. Minimal bakal ada satu perusahaan berskala besar yang masuk ke kawasan industri tersebut.


‎"Saya tinggal mempromosikan ke luar negeri, bagaimana yang 100 ini bisa dipromosikan ke 100 perusahaan besar. Konsepnya one city one factory. Nanti dia kan bawa supply chain-nya," papar Darmono.


Dia belum bisa menyebutkan kebutuhan investasi yang disiapkan perusahaan untuk membangun kawasan industri tersebut. Namun, Darmono memberi gambaran untuk lahan butuh sekitar Rp 500.000/meter persegi.


"Rata-rata kalau 1.000 hektar perlu biaya per meter persegi itu minimal Rp 500.000 jadi Rp 5 triliun. Itu sudah termasuk infrastruktur. Itu nilai minimum Rp 500 ribu," jelasnya.


Darmono mengharapkan, rencana ini segera bisa direalisasikan. Pasalnya ketika kawasan indsutri terbangun, efek dominonya akan sangat besar bagi perekonomian Indonesia.


"Kalau 1 kota bisa menciptakan 1 juta lapangan kerja, jadi 100 juta totalnya nanti," tuturnya.


(zul/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com