Budi pun mengakui banyak Avsec yang bertubuh gemuk alias gendut, sehingga mengganggu kinerja. Ia berencana untuk segera menyiapkan semacam pelatihan militer.
"Memang kita akan memberikan pelatihan militer kepada mereka," ungkap Budi kepada detikFinance, Kamis (19/2/2015).
Ini tidak diberlakukan untuk keseluruhan petugas keamanan bandara, melainkan hanya yang berumur di bawah 40 tahun. Pelatihan akan dilakukan secara bergilir dengan durasi selama sepekan.
"Syaratnya di bawah umur 40 tahun, supaya lebih langsing, lebih sehat. Sekarang masih gemuk-gemuk," ujarnya.
AP II, nantinya akan melibatkan pihak-pihak yang berpengalaman. Jumlah Avsec yang sekarang dimiliki oleh perusahaan pelat merah tersebut sekitar 1.000 orang tersebar di berbagai daerah.
"Kita bisa libatkan marinir, kopasus, dan lainnya," kata Budi.
Budi menambahkan, perusahaan juga tengah meninjau ulang sistem karir dan gaji karyawan. Belum dapat diinformasikan ke depannya seperti apa. Akan tetapi diharapkan dapat mendorong kinerja.
"Gaji akan tinjau lah. Sejauh itu kurang akan kita tambah. Tidak hanya Avsec, tapi juga pegawai lainnya. Sekarang take home pay Rp 4-4,5 juta (Avsec golongan terendah) mungkin akan ditambah," tukasnya.
Seperti diketahui, semalam Jonan melakukan blusukan ke Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang. Ia melihat masih kurangnya pengelolaan Bandara dari sisi keamanan yang ditangani oleh Avsec, salah satunya banyak petugas Avsec berbadan gendut.
(mkl/rrd)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
