Broker Asing Ini Prediksi IHSG Hanya Tumbuh 15% di 2015

Jakarta -PT Credit Suisse Securities Indonesia memprediksi pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga akhir tahun ini hanya 15%. Ini merujuk pada proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan hanya akan bertumbuh pada angka 5% hingga akhir tahun 2015.

Demikian disampaikan Head of Research Indonesia PT Credit Suisse Securities Indonesia Jahanzeb Naseer di acara ‘Emerging Market Survey 2015’ yang berfokus pada sentimen konsumen di Indonesia, di Credit Suisse Indonesia Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Jumat (20/2/2015).


"IHSG akan ada kenaikan 15% hingga akhir tahun ini," ujar dia.


Target IHSG tahun ini lebih rendah dari tahun 2014 yang mengalami kenaikan 21,15% yaitu dari 4.274,177 pada akhir 2013 menjadi 5.178,373 pada 29 Desember 2014.


"Jangan dilihat persentasinya. Tahun lalu secara persentasi pertumbuhannya memang tinggi karena IHSG di tahun 2013 sudah jatuh banyak. Sementara tahun 2014 naik tinggi sehingga kenaikan 15% tahun ini sudah cukup bagus," jelas dia.


Jahanzeb mengungkapkan, pertumbuhan IHSG di tahun ini juga melihat dari faktor pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi akan berada di kisaran 5% di akhir tahun.


"Anggaran belanja pemerintah besar, investasi asing juga mulai baik di awal tahun, mungkin pertumbuhan ekonomi bisa 6%, tapi secara full year pertumbuhannya rata-rata di angka 5%," sebut dia.


Namun begitu, dia optimistis jika Indonesia masih bisa mengejar pertumbuhan ekonomi di angka 7% seperti yang ditargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu perlu dikejar dengan kerja keras melalui pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan.


"Indonesia kelas menengah tinggi. Target Jokowi 7% bisa dengan infrastruktur. Kondisi politik juga penting," tandasnya.


(drk/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com