Operasi Pasar 2 Minggu di Jadetabek, Bulog Ingin Harga Beras Turun

Jakarta -Perum Bulog akan melakukan operasi pasar untuk komoditas beras selama 2 minggu ke depan. Lokasi yang dipilih ada sebanyak 62 titik di kawasan Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Sementara dilakukan di Jadetabek selama 2 minggu," kata Direktur Utama Lenny Sugihat di rumah susun Penjaringan, Jakarta, Minggu (22/2/2015).


Selepas dua minggu, Bulog akan mulai mengevaluasi operasi pasar yang dilakukan. Termasuk melihat perkembangan harga beras di Jadetabek. Bila diperlukan, maka operasi beras dilanjutkan kembali.


"Operasi kita lihat perkembangan harga. Kalau stabil tentu tidak perlu. Tapi kalau masih seperti Jakarta yang melonjak-lonjak tentu lanjut lagi. Untuk daerah lain sekarang relatif stabil," paparnya.


Untuk kapasitas per lokasi operasi, lanjut Lenny, akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Bulog juga bekerja sama dengan Kelurahan atau RT dan RW untuk mengetahui jumlah warga.


Di area rumah susun Penjaringan, beras yang disediakan adalah Rp 6 ton dengan jenis premium dan medium. Pembelian dilakukan per 5 kg dengan batas maksimal 20 kg.


"Kita menyediakan seberapa kuat mereka minta. Kalau misalnya 1 ton (warga) begini banyak nggak cukup," sebut Lenny.


Dengan operasi pasar kepada konsumen, Lenny berharap harga di tingkat pedagang juga akan ikut turun. Sebab, sulit bagi pedagang bisa mempertahankan harga tetap tinggi.


"Kalau warga beli 20 kg, mereka bisa stok beras setidaknya selama 2 minggu. Itu cukup efektif," pungkasnya.


(mkl/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com