BCA Untung Rp 16 Triliun di 2014, Naik 12%

Jakarta -PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat laba bersih (unaudited) Rp 16 triliun di akhir 2014. Keuntungan bersih ini naik 11,8% dibandingkan posisi pada periode yang saham tahun sebelumnya Rp 14,3 triliun.

Seperti dikutip dari laporan keuangan di Bank Indonesia (BI), Senin (16/2/2015), bank swasta ini mencatat pendapatan bunga Rp 40,6 triliun di akhir Desember 2014, bandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 32,3 triliun.


Beban bunganya juga ikut naik, dari Rp 7,5 triliun di akhir 2013 menjadi Rp 11,1 triliun tahun lalu. Dengan beban bunga sebesar itu, BCA mencatat pendapatan bunga bersih Rp 29,4 triliun, lebih tinggi dari sebelumnya Rp 24,8 triliun.


Total kredit yang sudah disalurkan BCA hingga akhir 2014 mencapai Rp 346,9 triliun, angkanya naik 11% secara tahunan. Beban operasional selain bunga bersih bank yang mayoritas sahamnya dipegang Grup Salim itu mencapai Rp 9,5 triliun.


Setelah dipangkas beban operasional selain bunga bersih itu maka laba operasional bank berkode BBCA itu dibukukan Rp 19,8 triliun di 2014, lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu Rp 16,9 triliun.


(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com