Ajang kuliner dan budaya ini merupakan penyelenggaraan kali keempat dan berangsung dari 15 hingga 17 Februari 2015. Festival jenang ini juga rangkaian hari jadi Kota Solo ke-270 tahun.
"Jenang merupakan industri kreatif yang perlu dikembangkan. Acara kreatif seperti ini diharapkan jadi contoh daerah lain menciptakan kreasi masing-masing yang memberi nilai lebih," kata Saleh dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/2/2015)
Saleh juga mengapresiasi Pemerintah Kota dan masyarakat Solo karena mampu mendorong pengembangan budaya dan pariwisata. Gerak bersama ini melahirkan lapangan kerja baru dan memutar perekonomian daerah.
Sementara itu, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan tema tahun ini adalah "Kreasi Jenang Bahari".
"Jenang menyatu dalam tradisi masyarakat Solo karena merupakan kelengkapan acara sejak proses melahirkan, pernikahan hingga kematian. Ini budaya yang perlu dikenalkan lebih luas dan dilestarikan," ujar Walikota.
Acara ini diramaikan dengan penyajian 32.000 menu jenang se-Nusantara sekaligus pemecahan Rekor Muri (Museum Rekor Dunia Indonesia).
(drk/hen)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com