Makin Molor, Waduk Terbesar Kedua di RI Baru Bisa Diisi Air 1 Juli 2015

Bandung -Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) menargetkan Waduk Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, bisa digenangi air pada Juli 2015. Target ini sudah molor dari target-target sebelumnya yang sempat ditargetkan April, lalu molor September, hingga target Desember 2014.

Namun keyakinan waduk terbesar ke-2 di Indonesia ini akan segera diisi air karena Peraturan Presiden (Perpres) soal penanggulanan masalah sosial sudah ditandatangani, termasuk soal pembebasan lahan ribuan kepala keluarga.


"Perpres sudah keluar," ucap Menteri PU-PR Basuki Hadimuljono usai meresmikan Situ II Jatinangor yang berlokasi di lingkungan kampus ITB, Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (17/2/2015).


Perpres Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede ditandatangani Presiden Jokowi pada 2 Januari lalu. Warga di 28 desa yang terkena dampak pembangunan Waduk Jatigede akan mendapat rumah pengganti.


Menurut Basuki, pihaknya saat ini melakukan survei soal ganti rugi lahan yang sudah dibebaskan. "Sekarang tinggal angkanya, karena kita survei ulang," ujar Basuki.


Pertimbangan pemberian rumah pengganti karena pembangunan Waduk Jatigede di Jabar akan memberikan manfaat yang besar bagi ekonomi dan sosial. Pemerintah memandang perlu upaya pencegahan keterlambatan agar pembangunan waduk yang hanya menunggu proses pengisian air bisa segera dilakukan.


"Kita rencanakan 1 Juli mendatang bisa diairi, itu syaratnya kalau penduduk 11.000 kepala keluarga bisa dipindahkan. Sekarang proses pemindahan," ucap Plt Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU-PR Mudjiadi.


Mudjiadi menuturkan, hasil survei ganti rugi lahan nantinya dilaporkan ke Gubernur Jabar Ahmad Heryawan untuk dibahas bersama. Jika sudah disetujui, gubernur menyampaikan kepada Kementerian PU-Pera. Selanjutnya Menteri PU-PR bakal mengajukan ke Menteri Perekonomian dan Menteri Keuangan.


Mudjiadi berharap pada pertengahan Maret 2015 mulai proses pembayaran. "Sehingga bisa selesai (pembayaran) dalam waktu tiga bulan," kata Mudjiadi.


Waduk Jatigede berkapasitas 980x106 meter kubik ini bakal difungsikan untuk irigasi seluas 90.000 hektar dan untuk air baku 3.500 liter per detik, dengan target layanan Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat.


(bbn/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com