Pertamina Bakal Investasi Rp 302 Triliun di Blok Mahakam

Jakarta -Presentasi PT Pertamina (Persero) terkait rencana pengelolaan Blok Mahakam berhasil meyakinkan pemerintah. Pertamina pun menggantikan Total E&P Indonesie yang telah menjadi operator Blok Mahakam sejak 1969.

Ada beberapa poin yang menjadi paparan Pertamina. Pertama adalah pemahaman soal Blok Mahakam, berikut cadangan yang dimilikinya. Kedua adalah pengembangan ke depan.


"Pertamina waktu itu harus yakinkan apa yang akan dilakukannya dalam jangka pendek, menengah, dan panjang," ungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (8/3/2015).


Ketiga adalah investasi yang direncanakan US$ 25,2 miliar (Rp 302,4 triliun). Ini dimungkinkan berasal dari gabungan kas perusahaan dan pembiayaan dari dalam maupun luar negeri.


"Investasi tersebut adalah selama 20 tahun ke depan. Bisa dari equity dan financing. Tapi masih belum jelas dan dipastikan," sambung Sudirman.


Keempat adalah rencana alih teknologi dalam operasional. Menurut Sudirman, terlihat keinginan Pertamina untuk meningkatkan penggunaan teknologi untuk mengelola blok tersebut. Kelima adalah terkait kemanan dan lingkungan.


"Ada juga rencana soal transfer Sumber Daya Manusia (SDM). Supaya seluruh pekerja Total bisa pindah ke Pertamina. Dan Pertamina bisa meneruskan tingkat pengupahan. Supaya teman-teman di Total tak punya alasan untuk keluar," papar mantan Direktur Utama PT Pindad (Persero) tersebut.


(mkl/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com