Apakah dengan sisa Rp 1 juta saya dapat memiliki rumah di kota Bogor?
Jawaban:
Dear Mulyadi.
Dengan penghasilan sebesar Rp 5 juta per bulan dan sisa arus kas sebesar Rp 1 juta rupiah, Anda dapat memiliki rumah idaman di Kota Bogor, yaitu dengan memanfaatkan fasilitas pinjaman dari bank lewat Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
Coba lihat ilustrasi berikut ini. Misalkan harga rumah di Bogor sebesar Rp 200 juta, maka uang muka yang harus Anda miliki adalah sebesar Rp 40 juta (20%).
Uang muka ini dapat Anda kumpulkan dari saldo tabungan berjangka ditambah lagi dengan saldo tabungan biasa yang sudah Anda miliki. Saat ini, uang muka minimal yang diminta oleh pihak Bank untuk kepemilikan rumah pertama sebesar 20% dari harga beli rumah.
Jika saldo tabungan Anda tersebut belum tercukupi, maka Anda dapat mengumpulkan terlebih dahulu dana untuk uang muka pembelian rumah tersebut dengan menyisihkan kembali di tabungan atau dengan reksa dana pasar uang. Produk investasi reksa dana pasar uang ini secara rata-rata akan memberikan potensi imbal hasil di atas suku bunga tabungan.
Sisa kekurangan pembayaran kepada pihak developer sebesar Rp 140 juta akan dialihkan ke pihak perbankan dengan cara bank memberikan talangan ke pihak developer, sehingga Anda memiliki kewajiban untuk mencicil utang ke bank.
Sesuaikan jumlah angsuran Anda dengan rasio ideal kemampuan pelunasan utang maksimal sebesar 30% dari penghasilan Anda atau sekitar Rp 1,5 juta. Hal ini agar pengaturan arus kas bulanan Anda tetap sehat.
Setelah pembayaran uang muka, alihkan alokasi yang selama ini dilakukan untuk penyisihan tabungan berjangka atau investasi menjadi alokasi untuk membayar cicilan pinjaman rumah.
Selamat membeli rumah. Live a beautiful life!
(ang/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
