Bursa Saham Hong Kong 'Pesta Pora' Setelah Gabung China

Jakarta -Pasar saham Hong Kong melejit, pasca program Shanghai-Hong Kong Stock Connect. Program yang menggabungkan dua pasar saham paling ramai di Asia itu menjadi berkah bagi saham perusahaan Hong Kong.

Pada perdagangan kemarin, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (9/4/2015), Indeks Hang Seng sempat melompat hingga 6,4%, sampai akhirnya ditutup dengan naik 3,4% dalam sehari.


Investor dari China berlomba-lomba memborong saham-saham yang tercatat di bursa Hong Kong. Indeks Hang Seng China Enterprises Index, yang memuat saham perusahaan China di Bursa Hong Kong, sempat melejit hingga 7,3% sebelum ditutup 3,4%.


Ada beberapa faktor yang mendorong lonjakan pasar saham ini, salah satunya adalah saham-saham di China yang harganya sudah terlalu tinggi.


Investor mulai berburu saham-saham yang masih 'murah' di Hong Kong. Saham yang masih punya ruang untuk naik cukup tinggi.


"Ada kombinasi pembelian saham antara investor dari China dan investor internasional lainnya. Semuanya ikut borong saham," kata Kepala Riset Credit Suisse China, Vincent Chan.


Para investor asal Negeri Tirai Bambu ini mencatat transaksi beli bersih sebesar 10,5 miliar yuan (Rp 22 triliun) dalam satu hari perdagangan kemarin. Program penggabungan dua bursa saham ini sudah dirancang sejak satu tahun lalu.


(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com