Banyak Tambang Emas Liar di RI, Negara Rugi Besar

Jakarta -Hampir seluruh wilayah Indonesia terdapat potensi mineral emas. Tidak mengherankan banyak pula lokasi tambang emas liar yang jumlahnya mencapai lebih dari 600 lokasi. Hal ini membuat kerugian besar bagi negara.

"Saat ini ada lebih dari 600 lokasi tambang emas, umumnya liar tersebar diseluruh Indonesia," ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Surono kepada detikFinance, Sabtu (11/4/2015).


Surono mengungkapkan, tambang-tambang emas liar ini tersebar seperti di Aceh, Tapanuli, Lampung, Bogor, Cianjur, Sukabumi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Manado, Sulawesi Selatan, Buru, Bombana, Papua, Buol Sulawesi Tengah, Gorontalo dan banyak lagi.


"Tambang emas liar ini tambang rakyat. Jadi cukup sulit menertibkannya, tentu tidak ada izin dan pengerjaanya lebih banyak dengan cara cukup tradisional," ungkap Surono.


Namun, tambang emas liar ini tetap saja merugikan negara, karena royalti, pajak dan sebagainya tidak didapatkan negara.


"Bila hasil tiap lokasi tambang liar ini 1 kilogram (Kg) per hari saja, hitung saja berapa duit dari dari tambang emas liar ini, negara rugi," tutupnya.


Bila hasil tambang emas liar ini 1 kg dikali harga emas Antam misalnya Rp 548.000/gram = 548 juta x 600 lokasi tambang liar sama dengan Rp 328,8 miliar/hari.


(rrd/wij)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com