Molor Bertahun-tahun, Perusahaan Ini Masih Ngeyel Mau Bangun Tol

Jakarta -Ruas tol Pemalang-Batang dan Pemalang-Batang yang merupakan bagian Tol Trans Jawa masih belum menunjukkan perkembangan berarti dalam proses pembebasan lahannya. Padahal, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan proyek ini bisa selesai di periode kepemimpinannya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, meski proses pembebasan lahan untuk 2 ruas jalan tol ini mandek, namun pemegang sahamnya masih berkeras hati. Mereka yakin mampu menyelesaikan proses pembebasan lahan serta melakukan kontrak pembangunan jalan tol.



"Kita sudah katakan mereka (investor) untuk cari ‎pengganti kalau merasa tidak sanggup. Tapi mereka masih ngeyel," kata Basuki kala berbincang dengan detikFinance, awal pekan ini.


Sebagai informasi, ruas Tol Pemalang-Batang dimiliki oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pemalang Batang Toll Road yang merupakan hasil patungan sejumlah investor yang terdiri dari ‎PT Sumber Mitra Jaya yang menguasai 45% saham, PT Langkah Hutama Perkasa juga dengan 45%, dan Countryside Investment Corporation 10%.


Sementara untuk, ruas Jalan Tol Batang-Semarang dimiliki oleh BUJT PT Marga Setia Puritama yang semula dimiliki oleh PT Intsia Persada Permai sebesar 40%, PT Banyuwen Permatasari 55%, dan PT Karya Terampil Mandiri 5%.


Pada 2008, PT Bakrie Toll Road mengambil alih 65% kepemilikan saham dari PT Marga Setiapuritama namun keluar dan melepas seluruh sahamnya pada 2011. Alasannya, tidak sepaham dengan pemegang saham lainnya. Akhirnya proyek jalan tol ini mangkrak hingga sekarang.


Basuki mengatakan, sebagai upaya mempercepat proses pembangunan, maka tahap pembebasan lahan akan dilakukan sepenuhnya oleh pemerintah. Nantinya para investor tinggal mengonsentrasikan dananya untuk pembangunan fisik jalan tol.


"Tapi jangan ngeyel lagi. Kalau lahan sudah 100%, saya beri 1 bulan. Kalau (fisik) bangunan belum dikerjakan juga, akan saya ganti investornya," tegas dia.


(dna/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com