Punya Infrastruktur Lengkap, Pertamina Siap Jadi Agregator Gas Nasional

Jakarta -Pemerintah dalam revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi (migas), berencana membentuk atau menunjuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai agregator gas nasional. PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mengemban tugas sebagai penyangga gas nasional.

"Pertamina punya kemampuan trading liquefied natural gas (LNG) sebagai sumber energi sejak 1977, sebagai realisasi mendapatkan gas baik dari domestik maupun internasional (multi source)," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, kepada detikFinance, Sabtu (11/4/2015).


Wianda mengatakan, tidak hanya itu, Pertamina juga memiliki infrastruktur gas mulai dari terminal regasifikasi gas sampai pipa-pipa gas yang terhubung hingga ke rumah-rumah masyarakat. Apalagi pihaknya mampu menyelesaikan proyek pipa Arun-Belawan sepanjang 350 kilo meter (km) hanya dalam waktu 18 bulan.


"Pipa Arun-Belawan sudah mampu mensuplai gas bagi kebutuhan listrik PLN di Medan, Sumatera Utara. Selain itu, kita sudah menyelesaikan Terminal Regasifikasi Arun untuk menerima sumber gas dari manapun, guna menambah daya listrik di Aceh sampai Sumatera Utara, yang sebelumnya pembangkit PLN menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Hal ini membuat PLN bisa hemat, negara bisa mengurangi beban subsidi listrik," ungkapnya.


Infrastruktur gas lainnya yang telah dibangun Pertamina, ungkap Wianda adalah, infrastruktur pipa transmisi gas sepanjang Pulau Jawa yakni dari Cilegon hingga offshore Jawa Timur), proyek ini dikerjakan secara simultan dengan rute pipa Semarang-Gresik sepanjang 270 km, Porong-Grati 60 km, serta berlanjut pemasangan pipa Cirebon-Semarang.


"Untuk Sumatera Utara, Belawan hingga ke kawasan industri Medan-Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei sepanjang 160 km. Ditambah lagi 12.000 sambungan pipa gas rumah tangga berlokasi di Jambi, Sengkang, dan Prabumulih. Banyak lagi infrastruktur gas yang kami miliki. Sehingga kami siap bila pemerintah menunjuk Pertamina sebagai agregator gas nasional, yang akan memastikan pasokan gas bumi nasional aman dan tercukupi," tutup Wianda.


(rrd/rrd)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com