"Siapa bilang diperpanjang? Nantilah, saya belum ngobrol juga sama teman-teman (anggota Tim). Kemarin saya sudah bilang saya tidak mau diperpanjang, itu kan pribadi saya," ujar Faisal ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (9/4/2015).
Faisal mengatakan, dirinya menargetkan seluruh pekerjaan Tim Reformasi Tata Kelola Migas sudah selesai akhir April ini, dan selanjutnya diserahkan ke pemerintah.
"Jadi kalau akhir April ini semua sudah selesai, ya buat apa? Sudah selesai saja," ungkapnya.
Terkait alasan Menteri ESDM memperpanjang tim ini, karena diminta untuk mengawal revisi Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi Nomor 22 Tahun 2001, agar tidak ada pasal-pasal di dalamnya yang memberi ruang adanya kepentingan pribadi atau kelompok, atau peluang mafia migas masuk.
"Sampai situ saja dulu, ya kita komitlah soal begini-begini, tapi kan ada pertimbangan lain yang belum bisa kita sampaikan. Nantilah diomongin lagi sama Menteri (ESDM)," tutup Faisal.
(rrd/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
