Dukung Tol Laut Jokowi, Sulteng Bangun Jalan Tol Gratis 32 Km

Palu -Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengusulkan pembangunan Jalan Bebas Hambatan Non Tol yang menghubungkan Palu dengan Parigi sepanjang 32 km. Proyek ini membutuhkan dana sekitar Rp 5 triliun.



Gubernur Sulawesi Tengah ‎Longki Djanggola‎ mengatakan, jalan ini akan menjadi jalan penghubung utama transportasi logistik antara Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II dan ALKI III. Dengan kata lain menghubungkan alur transportasi laut dari ujung timur Pulau Sulawesi ke ujung baratnya.

"Jadi sejalan dengan tol lautnya Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo). Angkutan logistik yang bersandar di Pelabuhan Pantoloan di Barat dan pelabuhan yang di Parigi, sebelah timur Sulawesi," tutur dia usai bertemu Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu, Jumat (10/4/2015).


Longki pun mengaku ide ini sudah disampaikan ke sejumlah pihak terkait yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Perhubungan. Jalan ini akan berbentuk layaknya tol, namun dalam operasinya tidak dikenakan tarif alias gratis.


"Jadi semacam jalan tol yang digratiskan. Yang bisa masuk situ hanya kendaraan roda 4. Roda 2 bisa lewat jalan reguler," jelasnya.


Saat ini, lanjut Longki, sebenarnya sudah ada jalan yang menghubungkan 2 titik tersebut. Namun kondisinya kurang baik dan memakan waktu lebih lama.


"Jalannya memutar dan rawan longsor ketika hujan. Karena kondisi tanah di sekitarnya itu labil, jadi kalau hujan langsung longsor dan menutup jalan," sebut dia.


Elim Somba, Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesra Pemprov Sulteng, menjelaskan bahwa jalan ini nantinya akan berdiri di atas tiang-tiang pancang beton sehingga secara fisik akan memiliki bentuk seperti jalan tol atas laut di Bali atau jalan layang Kelok Sembilan di Padang.Next


(dna/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com