Yaman Diserang Arab Cs, Bagaimana Nasib Blok Migas Milik Perusahaan RI?

Jakarta -Arab Saudi dan sekutunya belum berhenti melakukan serangan ke Yaman. Tujuannya adalah memerangi kelompok Syiah Houti, yang ditengarai mendapat dukungan dari Iran.

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), perusahaan minyak asal Indonesia, memiliki dan mengelola blok migas di Yaman. Apakah blok ini terpegaruh dengan kondisi Yaman yang sedang bergolak?


"Kondisinya saat ini kita sudah menarik seluruh pekerja kita di Yaman. Kita evakuasi semua," ungkap President Director & CEO Medco Energi Lukman Mahfoedz ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (9/4/2015).


Medco Yemen Malik Limited, anak usaha Medco Energi, telah mengakuisisi Blok 9 di Yaman. Saat ini saham di blok tersebut dimiliki Calvalley Petroleum (Cyprus) Ltd 42,50% sebagai operator, Medco Yemen Malik Limited 21,25%, Hood Oil Limited 21,25%, dan YOGC 15%.


"Tapi walau begitu, produksi tetap jalan. Pengoperasian dijalankan oleh orang lokal Yaman. Sampai tadi malam masih produksi sekitar 5.000 barel per hari. Kita kan kerja sama juga dengan partner," papar Lukman.


Untuk sementara, tambah Lukman, para pekerja akan diungsikan ke Oman. Kebetulan Medco juga mengelola blok migas di Oman.


"Kita juga bantu pemerintah Indonesia dan TNI yang melakukan evakuasi warga negara Indonesia dari Yaman. Evakuasinya di Salala, kebetulan lokasinya dekat dengan lapangan kita di Oman. Jadi kita turunkan tim Medco Oman untuk bantu evakuasi, termasuk kebutuhan logistik," jelasnya.


(rrd/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com