IHSG Jeblok 97 Poin Akibat Aksi Jual, Tinggalkan Level 5.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya harus meninggalkan level 5.000 setelah aksi jual dari investor asing cukup signifikan.

Hasil baik inflasi yang minus atau terjadi deflasi di Mei 2013 lalu tidak berpengaruh ke bursa. Ketidakpastian harga BBM mengakibatkan IHSG terus diombang-ambing ke zona merah.


Sementara nilai tukar rupiah ditutup menguat dari Rp 9.896/US$ menjadi Rp 9.810/US$ di sore hari ini.


IHSG pada awal perdagangan dibuka turun ke 5.053,545 atau 15,083 poin (0,30%). Sedangkan Indeks LQ45 turun 1,407 poin (0,45%) ke level 839,468.


Pada sesi I, IHSG terus jatuh ke level 5.014,575 atau turun 54,05 poin (1,07%).


Akhirnya, pada penutupan Senin (3/6/2013), IHSG harus rela melepas level 5.000 dan bertengger di level 4.971,354 atau kehilangan 97,274 poin (1,92%).


Indeks LQ45 tercatat turun 15,757 poin ke level 839,468.


Sebanyak 52 saham emiten bergerak naik dan 242 saham emiten turun. Sebanyak 67 lainnya tidak bergerak.


Total frekuensi perdagangan saham sampai siang ini tercatat 227.870 dengan volume mencapai 8,37 miliar yang diperdagangkan dengan total transaksi Rp 9,87 triliun.


Rata-rata bursa-bursa di Asia bergerak melemah di zona merah di awal pekan ini. Tertekannya Dow Jones, pasar Eropa dan regional memberi sentimen negatif bursa asia.


Berikut kondisi bursa-bursa di regional sore hari ini:



  • Indeks Shanghai Composite turun 1,34 poin (0,06%) ke level 2.299,25.

  • Indeks Hang Seng turun 109,97 (0,49%) ke level 22.282,19.

  • Indeks Nikkei 225 turun 512,72 poin (3,72%) ke level 13.261.

  • Indeks Straits Times melemah 19,29 poin (0,55%) ke level 3.292,93.




Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya SCBD naik Rp 600 ke Rp 3.025, CMNP naik Rp 575 ke Rp 2.950, AKRA naik 450 ke Rp 5.800 dan TCID naik Rp 400 ke Rp 11.900.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain MYOR turun Rp 2.050 ke Rp 34.200 UNVR turun Rp 1.450 ke Rp 29,050, AALI turun Rp 1.150 ke Rp 18.350, dan INTP turun Rp 1.000 ke Rp 22.750.


(dru/dnl)