Indonesia Masih Jauh dari Swasembada Susu

Jakarta - Produksi susu sapi Indonesia masih rendah, bahkan konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia terendah se-ASEAN. Pemerintah Pun pesimistis bisa mencapai swasembada susu dalam waktu dekat.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Rusman Heriawan mengatakan masih sangat jauh. Bahkan pemerintah belum punya target untuk menentukan kapan terjadi swasembada.


"Swasembada susu kapan? masih jauh banget," ucap Rusman ketika dihubungi detikFinance, Jumat (7/6/2013).


Menurutnya, sebagai pemerintah ia ingin agar Indonesia bisa segera swasembada susu. Susu sangat penting bagi kecukupan nutrisi sumber daya manusia di Indonesia.


"Tapi dibandingkan dengan target pangan lain, susu masih jauh dari rencana pemerintah untuk swasembada, saat ini fokusnya masih pada swasembada beras, jagung, daging, kedelai dan lainnya," ungkap Rusman.


Rusman menuturkan pemerintah tidak tinggal diam saja, saat ini fokus Kementerian Pertanian adalah bagaimana meningkatkan produktivitas susu sapi dan meningkatnya konsumsi susu rakyat Indonesia.


"Kita tingkatkan produktivitas susu sapi dulu, ini juga dilematis kalau konsumsi susu meningkat seiring kesadaran masyarakat akan pentingnya nutrisi dari susu terutama susu segar, jumlah impor susu makin tinggi, saat ini saja 70% susu diimpor. Jadi ini harus dua-duanya berjalan," tandasnya.


(rrd/hen)