Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan melemah hanya 6,2%-6,3% dari proyeksi awal 6,8% tahun ini turut memicu terjadinya penyesuaian. Sedangkan angka inflasi diperkirakan berpeluang melonjak di atas 7% pasca kenaikan harga BBM akhir Juni ini. Secara technical posisi IHSG saat ini telah berada di bawah MA-50, membuat pelaku pasar sedikit khawatir mengenai kelanjutan tren bullish. Sementara tadi malam Wall Street berhasil rebound setelah bergerak volatil. Indeks DJIA dan S&P masing-masing ditutup menguat 0,53% dan 0,85% di 15040,62 dan 1622,56. Pelaku pasar tengah menanti angka pengangguran AS yang dirilis akhir pekan ini dimana diperkirakan angka kesempatan kerja akan bertambah 167 ribu dibandingkan bulan sebelumnya 165 ribu. Tingkat pengangguran AS Mei diperkirakan tetap 7,5%.
Pada perdagangan akhir pekan ini, pergerakan IHSG diperkirakan masih akan berfluktuasi dalam rentang sekitar 30-50 poin dengan kecenderung masih akan melanjutkan koreksi. IHSG akan bergerak dengan support di 4970 dan resisten di 5050.
IHSG : S1 4970 S2 4950 R1 5050 R2 5070
Saham Pilihan
PTBA 12300-13400 TB, SL 11900
BRAU 176-197 TB, SL 174
BDMN 5750-6150 Buy, SL 5600
SMRA 2550-2825 TB, SL 2500
LSIP 1900-2000, TB, SL 1820
PGAS 5550-5800 TB, SL 5450
GIAA 530-570 TB, SL 510
(dru/dru)
