Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro menjelaskan, dengan merek Raja Daging, daging ini akan dipasarkan ke 3 area yakni Jabodetabek, Surabaya dan Semarang.
"Mulai 26 Juni 2013 pasok daging sapi kiloan ke pasar, Jabodetabek, Surabaya, Semarang Asal sapi dari peternakan di Subang, Jati Tujuh dan NTT. Jenis daging yang dijual simental, limousin, dan sapi lombok," ucap Ismed kepada detikFinance Kamis (6/6/2013).
Nantinya, daging sapi ini didistribusikan langsung oleh anak usaha RNI, PT Rajawali Nusindo. Setidaknya ada 500 ekor sapi akan dipotong per bulannya.
"Tapi ke depannya akan ditingkatkan hingga 1.000 ekor per bulan," tambahnya.
Ismed menjelaskan, meskipun RNI baru masuk ke bisnis daging sapi, namun diakuinya Raja Daging akan dijual dengan harga kompetitif. Bahkan ditawarkan di bawah harga pasar.
"Kita akan jual jauh di bawah pasar," tegasnya.
Untuk produksi sapi di Lombok NTB, hanya dofokuskan memenuhi kebutuhan hotel dan rumah makan di area Lombok.
(feb/ang)
