Anak Usaha Kompas Gramedia Hadirkan 5 Hotel Baru Tahun Ini

Jakarta - Anak usaha Grup Kompas Gramedia, PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) sedang merampungkan 5 hotel barunya di tahun ini dengan total investasi sebesar Rp 230 miliar.

Dari 5 hotel itu, satu hotel telah dibuka pada awal Februari 2013 yaitu Hotel Amaris di Nusa Dua, Bali dengan investasi Rp 39 miliar. Hotel itu punya 130 kamar yang masing-masing kamar investasinya sebesar Rp 300 juta.


"Kita sudah buka 1 hotel Amaris di Februari lalu 130 kamar di Pratama, Nusa Dua Bali. Ini hotel budget, per malamnya Rp 375 ribu," kata Direktur DYAN Andy Widjanarko usai Rapat Umum Pemegang Saham, di Gedung UOB Thamrin, Jakarta, Jumat (7/6/2013).


Ia menyebutkan, untuk tahun ini saja, perseroan akan menambah 5 hotel dengan total investasi sebesar Rp 230 miliar yang dananya berasal dari sisa hasil Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 120 miliar dan pinjaman perbankan sebesar Rp 280 miliar.


"Total investasi itu di luar tanah, hanya bangunan saja. Kita ambil dananya dari sisa IPO dan pinjaman bank, ada BCA, BII, dan lain-lain," kata dia.


Andy menjelaskan, selain Hotel Amaris yang sudah dibuka Februari lalu, perseroan juga akan membuka Hotel Santika di Cikarang pada bulan November 2013. Hotel bintang tiga ini, harga sewanya dibanderol Rp 500 ribu per malam.


Dia menyebutkan, perseroan telah merogoh investasi sebesar Rp 60 miliar untuk membangun hotel ini. "Jumlah kamarnya 120, per kamar investasinya Rp 500 juta akan buka November tahun ini," ujarnya.


Selain itu, perseroan juga tengah merampungkan Hotel Amaris di Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang akan mulai dibuka pada November 2013.


Untuk hotel ini, perseroan telah menghabiskan dana sebesar Rp 30 miliar yang masing-masing kamar nilai investasinya Rp 300 juta dengan jumlah kamar sebanyak 98 kamar. "Yang ini hotel budget harga sewa per malamnya Rp 350 ribu sampai Rp 450 ribu," kata Andy.


Sementara itu, perseroan juga akan membuka Hotel Amaris di Kelapa Gading pada Desember tahun ini dengan harga sewa kamarnya Rp 500 ribu per malam. Perseroan telah menyediakan investasi sebesar Rp 300 juta untuk satu kamarnya. Hotel ini nantinya akan punya 160 kamar.


"Hotel ini investasinya lebih murah karena struktur sudah ada untuk fitting out akan buka Desember tahun ini," ujarnya.


Andy menambahkan, selain dari 4 hotel tadi, perseroan juga telah merampungkan satu hotel bintang lima di Bali dengan harga sewa kamarnya US$ 100 per malam. Perseroan telah menghabiskan investasi sebesar Rp 72 miliar untuk hotel ini.


"Di luar 4 tadi ada 1 hotel yang nempel sama convention center di Bali, ada 90 kamar, ini hotel bintang lima namanya Samaya Suites, harga sewanya US$ 100 per malam," kata Andy.


(hen/hen)