"Tentunya yang lebih baik, integritas sehingga pengadilan pajaknya bisa lebih kredibel, itu yang kita harapkan," tegas Chatib kepada detikFinance di Jakarta, Minggu (9/6/2013).
Dengan adanya hakim pajak yang berintegritas dan kredibel, lanjut Chatib, masyarakat akan percaya terhadap Pengadilan Pajak sehingga dapat mempercepat proses penyelesaian kasus-kasus pajak yang selama ini masih menumpuk.
"Mudah-mudahan prosesnya (proses penyelesaian kasus) bisa lebih cepat tapi yang paling penting begini kepercayaan atau integritas pengadilan pajak lebih penting karena kalau kepercayaan dan kredibilitas itu tidak muncul atau tidak dipercaya orang maka apapun yang dibuat, prosesnya akan lebih sulit," paparnya
"Dan kalau kita mau membangun kredibilitas harus dengan hakim-hakim yang baik," pungkas Chatib.
Kementerian Keuangan telah membuka seleksi penerimaan Hakim Pengadilan Pajak tahun anggaran 2013 untuk mengisi kebutuhan hakim pada lembaga itu. Pendaftaran telah berakhir pada 20 Mei 2013 lalu. Saat ini proses perekrutan masih dilaksanakan hingga ditetapkannya nama-nama hakim Pengadilan Pajak baru.
Pada bulan April lalu, sudah diangkat satu hakim pajak baru. Namun, adanya kasus-kasus pajak yang terus bermunculan dan kian menumpuk, kebutuhan terhadap Hakim Pengadilan Pajak merupakan hal yang sangat mendesak.
(nia/dru)
