Meski Bertahan di 5.000, IHSG Ditutup di Zona Merah

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali anjlok hari ini hingga 20 poin. Meski bertahan di level 5.000-an, IHSG masih diselimuti sentimen negatif bursa Asia.

IHSG dibuka melorot 18 poin di level 5.002,742 atau turun 0,38%.


Namun hingga Sesi I, IHSG harus ditutup pada level 4.978,733 atau turun 42,87 poin (0,85%).


Indeks sempat menyentuh level tertingginya sampai yakni di 5.002,925. Sedangkan level terendahnya berada di 4.952,761.


Akhirnya, Rabu (5/6/2013), indeks ditutup di level 5.001,221 atau melorot 20.391 poin (0,41%).


Sementara indeks LQ45 tercatat melemah 5 poin ke level 836.727.


Sebanyak 197.283 transaksi terjadi di perdagangan sampai siang ini. Dimana mencapai volume 5,9 miliar senilai Rp 7,5 triliun


Tercatat 114 saham bergerak naik, 152 saham turun, dan 94 saham stagnan.


Sektor consumer goods dan manufaktur mengalami penurunan tajam.


Sejumlah saham yang menjadi penggerak bursa positif atau top gainers hari ini antara lain MYOR naik Rp 1500, APEX naik Rp 763, GMTD naik Rp 750 dan AALI naik Rp 700.


Sementara itu, saham-saham yang menjadi pemberat bursa atau top losers hari ini antara lain MERK turun Rp 18.500, GDYR turun Rp 1.000, INTP turun Rp 800 dan GGRM turun Rp 600.


Bursa saham di kawasan Asia lainnya juga kompakan berada di zona negatif.


Berikut situasi bursa Asia sore hari ini:



  • Shanghai Composite : Turun 1,49 poin (0,07%) ke level 2.270

  • Hang Seng Index : Turun 216,28 (0,97%) ke level 22.096

  • Nikkei 225 : Jeblok 518,89 poin (3,83%) ke level 13.014

  • Strait Times Index : Turun 47 poin (1,44%) ke level 3.244,78.


Sementara nilai tukar rupiah yang dibuka pada level Rp 9.798/US$, berhasil menguat tipis ke level Rp 9.795/US$.

(dru/dnl)