Terbang ke AS, Bayu Krisnamurthi Tepis Tudingan Miring Kayu Indonesia

Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi akan melakukan kunjungan kerja sore ini ke Amerika Serikat (AS). Kunjungan yang berlangsung selama 5 hari itu salah satunya akan membahas legalitas produk kayu Indonesia.

AS pernah menuding Indonesia melakukan praktek dumping dan pemberian subsidi atas industri Indonesia yang memproduksi kertas polos berlapis sejak akhir Oktober 2006. Bahkan baru-baru ini AS kembali menuding produk kayu asal Indonesia ilegal alias melalui penebangan liar.


Untuk itu, pemerintah telah menetapkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) yang bertujuan untuk menolong industri yang berbahan dasar kayu seperti industri tisu dan kertas.


"Sebagaimana Anda tahu, ada isu Walt Disney (kertas asal Indonesia ditolak karena tidak ramah lingkungan). Kita ingin menjelaskan bahwa sejak tahun 2013 itu kita berubah dan kita ekspor produk kayu itu legal termasuk sustainable. Kita mempunyai Sistem Verifikasi Legalitas Kayu," ungkap Bayu saat berdiskusi dengan media di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Jumat (07/06/2013).


Untuk menjelaskan bahwa produk kayu seperti tisu dan kertas asal Indonesia legal dan tidak merusak lingkungan, ia dijadwalkan akan bertemu dengan para importir produk kayu di AS.


"Kita kumpulkan importir (roduk kayu) Amerika yang juga biasanya bergerak ke seluruh dunia. Bahkan beberapa perusahaan ingin belajar dan tahu SVLK seperti apa, karena Amerika belum punya sistem SVLK," cetusnya.


(wij/hen)