Joint venture tersebut dilakukan untuk mengembangkan bisnis perseroan berkelas internasional. Dengan UBMMG Holdings, perseroan akan menggelar pameran perhiasan (jewerly) berkelas internasional pada 2014 mendatang.
Direktur DYAN Andy Widjanarko mengatakan, perseroan akan memperkuat portofolio melalui pendirian usaha joint venture dengan organizer berskala internasional.
"Diharapkan joint venture ini nantinya akan menambah kontribusi pendapatan dan laba perseroan," kata Andy usai Rapat Umum Pemegang Saham, di Gedung UOB Thamrin, Jakarta, Jumat (7/6/2013).
Andy mengatakan, UBMMG Holdings merupakan perusahaan yang pernah menggelar pameran perhiasan terbesar di Hong Kong. "Mereka perusahaan penyelenggara pameran jewelery paling gede di Hong Kong, akan dibawa kesini, kita akan selenggarakan pameran perhiasan nanti 2014," ujarnya.
Ia menjelaskan, melalui perusahaan patungan ini, komposisi kepemilikannya 50% dimiliki UBMMG Holdings dan 50% dimiliki Dyandra.
Perseroan juga menargetkan bisa menyelenggarakan sebanyak 750 event di tahun ini, jauh lebih tinggi dari event di tahun 2012 yang hanya 700 event. "Dengan kerjasama ini, diharapkan bisa menyumbang 25 event yang selanjutnya bisa terus berkembang," katanya.
Sementara untuk perusahaan patungan dengan Tarsus Group, perseroan berencana akan menggelar pameran otomotif di tahun 2014.
"Kalau yang Tarsus komposisi share-nya 50:50, ini lebih ke arah event-event yang belum besar di Indonesia seperti otomotif. Mereka kuat di spare-part, kita kuat di motorshow. Kita harap dengan gandeng itu bisa banyak event-event baru yang belum ada di Indonesia," ujarnya.
(hen/hen)
