14 Sumurnya Disegel Zumi Zola, PetroChina Masih Bisa Ekspor Gas ke Singapura

Jakarta - Sudah 13 hari pemerintah kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi menyegel 14 sumur migas milik PetroChina. Namun PetroChina ternyata masih bisa ekspor gas ke Singapura.

Deputi Pengendalian Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Muliawan mengatakan, walau sumur migasnya masih disegel, namun PetroChina masih melakukan kegiatan operasi.


"Walau disegel, PetroChina masih bisa melakukan kegiatan produksi. Jadi 14 sumur yang disegel itu semuanya sumur produksi bukan eksplorasi," ujar Muliawan ketika ditemui di Ruang Komisi VII Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2013).


"Sebagian produksi gas bumi PetroChina itu ekspor ke Singapura melalui fasilitas pipa milik Trans Gas Indonesia (TGI) anak perusahaan PT PGN, dan kegiatan itu masih berlangsung walau sumur gasnya disegel," kata Muliawan.


Muliawan juga mengungkapkan sebagian gas produksi PetroChina juga ada yang disalurkan ke BUMD Tanjung Jabung Timur.


"Masih bisa berproduksi karena yang disegel adalah lokasi sumur saja, tapi pipa dan fasilitas lainnya tidak. Namun itu berpotensi bermasalah, karena jika lokasi sumur itu tidak boleh dimasuki pekerja, tidak ada orang yang melakukan pengecekan atau perawatan, jika ada yang bocor atau ada yang lewat sambil merokok, bisa berbahaya sekali," tegas Muliawan.


(rrd/dnl)