Kiwoom Securities: Pasar Mixed Negatif

Jakarta - Pasar Mixed Negatif. Belum pulihnya bursa Eropa dan regional dapat memberikan tekanan. IHSG berada di kisaran yang negatif setelah bergerak mixed pada perdagangan hari Rabu. Serta, berlanjutnya aksi jual asing masih dapat memberikan tekanan lanjutan. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG bergerak mixed cenderung melemah hari ini.

Beleid low cost green car (LCGC) dan low carbon emission (LCE)


Akhir Mei, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) no. 41/2013 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). PPnBM 75% dari harga jual untuk kendaraan berteknologi khusus dengan konsumsi bahan bakar mulai 20 km-28 km/liter, PPnBM 50% dari harga jual untuk kendaraan berteknologi khusus dengan konsumsi bahan bakar lebih dari 28km/liter dan PPnBM 0% untuk kendaraan yang ikut program LCGC dengan syarat kapasitas mesin dibawah 1,200 cc (diesel 1,500cc) dengan konsumsi bahan bakar paling sedikit 20km/liter. Produsen mobil sekarang dapat mulai memproduksi mobil yang masuk kategori LCGC. Namun, Menteri Perindustrian mengungkapkan meski PP telah keluar, pemerintah perlu mengeluarkan aturan turunan sebagai pedoman teknis pelaksanaan beleid tersebut.


ALTO – Akuisisi Tirtamas Abadi


PT Tri Banyan Tirta (ALTO) menandatangani kesepakatan transaksi pembelian perusahaan pada 4 Juni 2013 dengan nilai Rp 155.32 Miliar (133,650 saham) atau setara dengan 99% kepemelikan PT Tirtamas Abadi Berjaya. ALTO membeli saham tersebut dari PT Tirtamas Anggada. ALTO berencana melakukan rights issue untuk dana pembelian saham Tirtamas Abadi Berjaya.


AMRT – Stock Split


Rencana stock split, PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) telah disetujui dalam RUPSLB dengan rasio 1:10. Manajemen mengungkapkan rencana stock split bertujuan untuk meningkatkan aktifitas perdagangan saham di BEI . Selain stock split, RUPSLB AMRT juga menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 51 per saham atau 40% dari laba bersih AMRT tahun 2012.


TLKM – CT Corp mengincar Telkom Vision


Anak usaha PT. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) yaitu PT. Indonusa Telemedia (IT), operator dari Telkom Vision, dikabarkan diincar oleh CT Corp dengan nilai US$ 100 juta. Nilai tersebut merupakan pembelian 80% dari saham IT. IT memiliki asset senilai Rp 755 miliar pada 1Q 2013 dan membukukan pendapatan senilai Rp 405 miliar tahun lalu.


(dru/dru)