Boediono: Bangsa Bisa Maju karena Peranan Pengusaha yang Dominan

Jakarta - Kemajuan suatu negara atau bangsa sangat ditentukan oleh dominasi peran pelaku pengusahanya. Sebagai negara berkembang, Indonesia harus banyak mencetak pengusaha-pengusaha baru yang handal.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Presiden (Wapres) Boediono di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-15 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2013, Jumat (7/6/2013)


"Kalau kita melihat sejarah perkembangan kemajuan suatu bangsa itu memang peran dari entrepreneur (Pengusaha/Wirausaha) sangat dominan. ini fakta sejarah" kata Boediono.


Menurut Boediono Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, perlu menyiapkan suplai para pengusaha yang handal. Menurutnya kualitas pengusaha sangat menentukan, bukan hanya kuantitasnya.


Masalah klasik yang kerap dihadapi dalam mencetak para pengusah pemula adalah soal pembiayaan untuk UKM. Terkait pembiayaan, jika hanya mengandalkan kepada perbankan konvensional ada batasnya. Sehingga perlu ada terobosan lain seperti menguasahakan pembiayaan untuk modal vantura di Indonesia.


"Nah ini saya kira HIPMI bisa memikirkan mengusulkan kepada pemerintah apa-apa yang spesifik mendukung kepentingan dari anggota terbesar dari HIPMI. yaitu pengusaha pemula, UKM, tentu macam dari suasana tidak berbeda dengan pengusaha besar," katanya.


Boediono berharap Hipmi tetap berjaya menjadi wadah yang efektif bagi pengusaha-pengusaha untuk meniti karirnya sebagai pengusaha handal di Indonesia ini. Seperti diketahui 10 Juni 2013, merupakan hari lahirnya HIPMI ke-41 tahun.


(fiq/hen)