Harga Sayuran Bertahan Tinggi, Cabai Rawit Merah Tembus Rp 90.000/Kg

Jakarta - Harga sayur-mayur di pasar tradisional Jakarta belum turun meskipun kegiatan Lebaran telah usai. Semua harga sayur mayur terpantau naik kecuali harga bawang putih yang justru menurun usai lebaran.

Menurut para pedagang, harga-harga sayuran baru akan kembali normal seminggu setelah Lebaran. Faktornya karena pasokan yang belum stabil pasca Lebaran dan banyak pedagang yang masih mudik.


"Harga-harga masih mahal sekarang, biasanya jangka semingguan baru pada turun. Semuanya naik, bawang putih lagi turun sekarang," kata pedagang sayuran di pasar tradisional bernama Welas Asih (43), saat ditemui detikFinance, di Pasar Gembrong Inpres, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Minggu (11/8/2013).


Welas menyebutkan, hampir semua harga sayuran dan kebutuhan pokok naik setelah Lebaran, hanya bawang putih yang mengalami penurunan menjadi Rp 15.000 per kg dari sebelumnya yang sempat mencapai Rp 20.000 per kg.


"Bawang putih turun jadi Rp 15.000 per kg, kemarin masih Rp 18.000-Rp 20.000 per kg. Yang lain semuanya naik, ya nggak tahu dari sononya," kata Welas.


Ia menyebutkan, harga cabai rawit merah saat ini masih di posisi yang sama saat sebelum Lebaran di angka Rp 90.000 per kg. Sementara itu, harga cabai merah keriting juga masih stagnan di harga Rp 60.000 per kg. Diikuti harga bawang merah yang juga masih bertahan Rp 60.000 per kg.


Harga cabai rawit hijau naik menjadi Rp 35.000-Rp 40.000 per kg dari sebelumnya yang hanya Rp 30.000 per kg. Cabai hijau juga terpantau naik menjadi Rp 25.000 per kg dari semula masih di harga Rp 20.000 per kg.


Selain itu, harga sayur oyong juga ikut naik menjadi Rp 10.000 per kg yang tadinya hanya Rp 6.000 per kg. Bawang bombay juga naik dari awalnya hanya Rp 20.000 per kg menjadi Rp 25.000 per kg.


Harga tomat juga saat ini masih tinggi di harga Rp 15.000 per kg dari semula yang hanya Rp 12.000 per kg. Harga jagung naik menjadi Rp 7.000-Rp 8.000 per kg yang awalnya hanya Rp 6.000 per kg. Melinjo juga harganya masih tinggi di angka Rp 20.000 per kg dari semula Rp 10.000 per kg.


"Semua harga masih tinggi, naik semua," ujar Welas.


(hen/hen)