Waterfront Securities: IHSG Diperkirakan Mixed

Jakarta - IHSG pada perdagangan Jumat 2 Agustus 2013 ditutup menguat 0,36% pada level 4.640. Sektor industri dasar menyumbangkan kenaikan terbesar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp 818,6 miliar.

Indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup melemah lebih dari 1% selama pekan lalu ketika BEI libur, setelah data neraca perdagangan, sektor industri dan initial claims yang lebih baik dari estimasi menimbulkan kecemasan bahwa The Fed akan segera mengurangi stimulusnya. Ketidakpastian mengenai kapan dan berapa banyak The Fed akan mengurangi program stimulusnya, menimbulkan sentimen negatif di pasar. Namun saham komoditas menguat seiring dengan data ekonomi China yang menunjukkan perbaikan.


Pada pekan ini perhatian investor di Wall Street akan tertuju pada laporan kinerja dari saham peritel dan data consumer spending. Hingga saat ini dari sebanyak 446 saham dalam indeks S&P500 yang telah merilis kinerjanya, sebanyak 67% membukukan laba yang melebihi estimasi. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya data inflasi, penjualan ritel, Michigan consumer sentiment index,


Jika data inflasi AS lebih rendah dari 2% YoY, investor akan lebih optimistis bahwa The Fed belum akan mengurangi stimulusnya. Dari domestik, RDG BI akan dilakukan pada Kamis ini.


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mixed. IHSG akan bergerak pada kisaran level 4.580-4.650. Rekomendasi saham: SMGR, BBNI, BBCA, BBRI, JSMR, UNTR, KLBF.


(dnl/dnl)