Selain Irak dan Aljazair, Pertamina Kaji Masuk ke Lapangan Minyak Lainnya

Cilacap -Selain mengakuisisi lapangan minyak di Aljazair, Pertamina melalui anak perusahanya, PT Pertamina Irak EP juga telah mengakuisisi 10% saham di lapangan West Qurna Phase-1 (WQ1) di Irak dari Exxon Mobil.

Saat ini produksi lapangan WQ1 sekitar 500.000 barel per hari, perseroan juga siap masuk ke lapangan minyak lainnya di luar negeri.


"Perusahaan juga masih mempelajari setiap peluang lapangan-lapangan minyak di luar negeri yang prospektif," kata Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya saat melepas kapal tanker Gunung Geulis di pelabuhan Area 70 Revenuery Unit. RU IV Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (8/1/2013).


Pengangkutan minyak mentah Saharan dari Aljazair tersebut juga merupakan yang pertama sejak 27 tahun terakhir. Pada 1987, Pertamina terakhir melakukan pengangkutan minyak dari pantai barat Amerika Serikat.


Sementara menurut Direktur Pengolahan Pertamina Chrisna Damayanto mengatakan, Saharan Crude Oil termasuk jenis minyak mentah yang termasuk kategori Low Sulphur Waxy Residue (LSWR). Minyak tersebut dapat diolah dengan teknologi yang dimiliki Pertamina saat ini.


"Selain itu, minyak mentah Saharan termasuk minyak yang dapat diolah menjadi berbagai macam turunan produk. Minyak ini banyak dicari karena kualitasnya bagus," katanya.


(arb/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!