"Rencana investasi mereka US$ 5 miliar, dan itu bertahap," ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat saat jumpa pers APEC 2013 di Nusa Dua, Bali, Selasa (8/10/2013).
Foxconn yang merupakan pemasok komponan iPad, iPhone, dan produk elektronika lain itu memberikan syarat kepada pemerintah soal rencana investasinya. Apa saja?
Hidayat mengatakan, Foxconn ingin pemerintah terlibat dalam rencana investasi ini. Bukan hanya terkait persoalan insentif, namun Foxconn ingin pemerintah membangunkan laboratorium untuk kepeluan riset Foxconn.
"Dia meminta keterlibatan pemerintah secara langsung untuk membuat laboratorium untuk keperluan riset mereka. Itu sejalan dengan apa yang mereka lakukan di China waktu investasi," kata Hidayat.
Hidayat mengatakan, rencana investasi Foxconn saat ini telah memasuki tahap akhir. Pemerintah mengaku siap untuk memfasilitasi perusahaan manufaktur komponen elektronika terbesar di dunia tersebut.
"Itu akan 2-3 bulan selesai," katanya.
Pemerintah sangat mendorong investasi ini agar segera terealisasi. Karena mengingat impor produk telepon seluler di Indonesia mencapai 100 juta unit per tahun.
(zul/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
