Semesta Indovest: IHSG Masih Banyak Tekanan

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Selasa (09/12) ditutup melemah. IHSG berkurang 21.70 poin atau terdepresiasi 0.42% dan berakhir di level 5,122.31 Sementara itu LQ45 mengakhiri perdagangan pada level 880.91 mengalami penurunan sebesar 3.37 poin atau melemah 0.38%.

Wall Street ditutup melemah setelah munculnya kekhawatiran akan pelemahan ekonomi global dan gejolak politik. China yang akan memperketat pinjaman, serta Yunani mengejutkan pasar dengan mengumumkan pemilihan presiden pada pekan depan. Indeks Dow Jones terdepresiasi 51.28 poin atau melemah 0.29%, S&P 500 berkurang 0.49%, dan Nasdaq melaju 0.54%. Sementara kinerja positif saham teknologi dan energi masih membantu Nasdaq bertahan di zona hijau.


Bursa saham Asia secara umum ditutup melemah setelah pertumbuhan ekonomi China di tahun depan yang diperkirakan hanya mencapai 7% dan penguatan mata uang Yen terhadap Dolar AS. Indeks Nikkei turun 0.68%, dan Hang Seng terdepresiasi 2.34%.


Pasar yang masih menunggu hasil keputusan rapat Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga serta pasar global yang cenderung tertekan pada pagi ini akan memberikan tekanan lanjutan ke pasar domestik hari ini. Kami prediksi IHSG akan bergerak sideways, dengan level support dan resistance masing-masing di 5.109 – 5.150.


(ang/ang)