Di kawasan ini, bakal dibangun central business district (CBD) atau kawasan segitiga emas layaknya di Jakarta. Di mana perputaran uang dan ekonomi di sektor bisnis bergerak di kawasan ini.
Head of Research and Advisory Cushman Wakefield Arief Rahardjo menuturkan, bisa saja kawasan tersebut menjadi pesaing CBD yang ada di Jakarta. Bila ke depannya, proyek ratusan triliun rupiah itu cepat berkembang dan punya banyak proyek properti.
"Sah-sah saja. CBD itu seharusnya di mana konsentrasi pengembangan komersilnya sudah cukup. Itu kan moixious cukup banyak. Yang awal juga baru jual apartemen kan," kata Arief, ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (17/2/2016).
Arief mengatakan, pengembang dalam mengembangkan proyek mix used memulainya dengan membangun residensial.
Bagi Lippo, pasar residensial di kawasan tersebut sudah cukup besar, karena didukung kawasan industri di sekitarnya. Setelah residensial dibangun, maka proyek-proyek lainnya akan mengikuti. Lippo Cikarang sendiri bakal mulai membangun proyek apartemen dua tower yang bernama Irvine Suites dan Westwood Suites.
"Itu apartemen memperbanyak populasi orang tinggal di situ, itu akan memicu tumbuhnya ruang komersial seperti ruko, mal, terakhir itu akan masuk hotel dan perkantoran itu pasti muncul," paparnya.Next
(zul/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com