"Kan begitu BI Rate turun, kemudian suku bunga deposito juga akan turun, dan bunga kredit juga demikian," ungkap Menko Perekonomian Sofyan Djalil di kantornya, Jakarta, Selasa (17/2/2015)
Langkah BI, menurut Sofyan, berdasarkan pandangan terhadap kondisi ekonomi Indonesia yang sudah jauh lebih baik. Nantinya, langkah ini diharapkan dapat menjadi dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Itu bagus buat ekonomi, buat dunia usaha, dan sekaligus bisa menstimulasi investasi," jelasnya.
Sofyan menuturkan, semakin rendah suku bunga sebenarnya semakin baik. Banyak negara suku bunganya di bawah kisaran 3%. Meski syaratnya memang adalah ekonomi Indonesia harus lebih baik dari sekarang.
"The lower the better, karena di berbagai negara sekarang suku bunganya sudah 1,2,3%," sebut Sofyan.
(mkl/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com