"Logikanya memang begitu (suku bunga perbankan turun)," ujar Mirza Adityaswara, Deputi Gubernur Senior BI, di kantornya, Jakarta, Selasa (17/2/2015).
Penurunan BI Rate, lanjut Mirza, artinya akan ada tambahan likuiditas di pasar. Dengan begitu, bunga di Pasar Uang Antar Bank (PUAB) akan turun.
"Jadi bank akan menurunkan suku bunga deposito. Kemudian bunga kredit akan mengikuti," kata Mirza.
Namun, menurut Mirza, BI tidak bisa begitu saja memerintahkan bank untuk menurunkan suku bunganya. Pada akhirnya, keputusan tetap berada di tangan masing-masing bank.
"Memang logikanya begitu (suku bunga bank turun). Tapi kan tergantung bank," sebutnya.
Tahun ini, tambah Mirza, BI memperkirakan pertumbuhan kredit di kisaran 14-15%. Relatif sama dengan 2015.
(hds/hen)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com