Jokowi Sampai Sudirman Said Tak Ingin Pemda Kaltim Ulangi Cerita Newmont

Jakarta -Pemerintah tetap memberikan keuntungan kepada pemerintah daerah (pemda) Kalimantan Timur setelah dialihkannya pengelolaan Blok Mahakam ke PT Pertamina (Persero). Namun pemda diingatkan agar cerita PT Newmont Nusa Tenggara tak terulang.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said saat berbincang dengan wartawan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (8/3/2015).


"Pemda akan diberi kesempatan. Tapi sekali lagi Presiden, Menko Perekonomian, Menkeu, Menteri BUMN, memberi pesan supaya daerah betul-betul memperoleh manfaat. Karena tidak ingin di-back up oleh swasta kemudian pemda tidak dapat apa-apa, lama-lama sahamnya hilang. Ini terjadi di kasus Newmont," jelasnya.


Dalam kasus Newamont, pemda Nusa Tenggara Barat diberikan sejumlah kepemilikan saham. Akan tetapi, saham itu kemudian digadaikan kepada salah satu bank asing.


"Dari berapa persen saham itu daerah tidak menikmati apa pun, akhirnya sahamnya digadaikan ke luar. Jadi kita sudah pasti memberikan kesempatan kepada daerah untuk mendapatkan benefit dan kita ingin yakin hasilnya dinikmati," papar Sudirman.


Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan pemberian pendampingan saat pembiayaan.


"Bisa saja Pertamina mencari kebutuhan untuk financing, nanti dicicil dari dividen. Pertamina sanggup melakukan itu. Daripada nanti sahamnya dilego ke swasta kemudian hilang, mending yang lihatinnya itu BUMN," jelasnya.


"Skema lain, hitung-hitunganan deh 10% itu artinya dividen berapa. Kemudian langsung saja sebagai bagi hasil ke daerah, ditambahkan kan bisa. Jadi ini wacananya," tambah Sudirman.


(mkl/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com