Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 7,5 poin (0,15%) ke level 5427,1. Indeks bergerak searah dengan bursa regional.
Indeks sempat jatuh ke zona merah di awal perdagangan. Setelah itu Indeks naik ke posisi tertingginya di 5.449,603.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (12/3/2015), IHSG naik tipis 7,892 poin (0,15%) ke level 5.427,458. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 1,876 poin (0,20%) ke level 943,388.
Investor asing masih terus melepas saham, membuat laju penguatan IHSG jadi tersendat. Indeks masih bertahan di zona hijau berkat aksi beli selektif investor domestik.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 122.648 kali dengan volume 3,268 miliar lembar saham senilai Rp 2,682 triliun. Sebanyak 133 saham naik, 108 turun, dan 99 saham stagnan.
Rata-rata bursa regional bergerak di zona hijau hingga siang hari ini. Aksi jual yang kemarin terjadi kini sudah mereda.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melonjak 237,82 poin (1,27%) ke level 18.961,34.
- Indeks Hang Seng naik 101,62 poin (0,43%) ke level 23.819,59.
- Indeks Komposit Shanghai menanjak 44,55 poin (1,35%) ke level 3.335,45.
- Indeks Straits Times turun 6,55 poin (0,19%) ke level 3.372,04.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Mayora (MYOR) naik Rp 1.200 ke Rp 27.200, Unilever (UNVR) naik Rp 675 ke Rp 39.425, Samudera Indonesia (SMDR) naik Rp 250 ke Rp 9.725, dan Indofood CBP (ICBP) naik Rp 250 ke Rp 14.550.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Merck (MERK) turun Rp 1.500 ke Rp 145.000, Plaza Indonesia (PLIN) turun Rp 600 ke Rp 2.300, Indocement (INTP) turun Rp 425 ke Rp 22.575, dan Lippo Cikarang (LPCK) turun Rp 250 ke Rp 11.475.
(ang/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
