"Hiswana Migas setuju jika PT Pertamina menaikan harga gas Elpiji 12 kilogram," kata Ketua Umum Himpunan Wirausaha Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi kepada detikFinance, Minggu (24/2/2013).
Eri mendukung rencana PT Pertamina (Persero) menaikan harga elpiji 12 Kg asalkan margin agen elpiji 12 Kg yang diperoleh agen juga ikut diakomodir. Ia meminta agar margin usaha para agen naik minimal 35% dari margin saat ini. Saat ini margin agen elpiji ditetapkan sebesar Rp 447 per Kg.
"Kami dukung tapi, sepanjang margin agen elpiji 12 Kg juga diakomodir untuk ikut naik," kata Eri.
Tujuan dinaikannya margin elpiji 12 kilogram jika Pertamina menaikkan harga elpiji 12 kilogram adalah untuk peningkatan pendapatan agen dan pelayanan para agen. "Nantinya kenaikan margin tersebut untuk peningkatan pendapatan agen dan pelayanan serta untuk biaya safety juga di agen" tandas Eri.
Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) berharap pemerintah segera memberi izin menaikan harga elpiji tabung 12 kg Rp 25.400 per tabung. BUMN ini sudah merugi Rp 16 triliun selama 4 tahun karena harga elpiji 12 kg tidak naik. Jika tahun ini harga elpiji 12 kg tidak naik juga, maka Pertamina memperkirakan akan kembali merugi Rp 5 triliun.
(rrd/hen)
