Ingin Beli 20 Pesawat PT DI, Merpati Tak Punya Dana

Jakarta - Rencana PT Dirgantara Indonesia untuk mengerjakan pesanan dari maskapai penerbangan lokal PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) masih terganjal sektor finansial. PT Merpati Indonesia sendiri berniat memesan pesawat jenis 212-400 sebanyak 20 unit dari PT DI.

Hal tersebut dikatakan Direktur Teknologi Pengembangan Rekayasa PT Dirgantara Indonesia, Andi Alisjahbana di kantor Kementerian Perindustrian, Kamis (28/2/2013).


"Kita sudah ada Letter of Intent dari Merpati, ada keinginan dari Merpati untuk pesawat 212-400 sebanyak 20 unit. Cuma memang Merpati permasalahan financing-nya, dan belum terselesaikan," ungkapnya.


Pesawat ini, lanjut Andi, lebih moderen dari pesawat yang pernah dipesan Merpati sebelumnya dengan tipe 212-200. Tipe pesawat yang baru ini berkapasitas hingga 28 kursi penumpang, dengan luas kabin dan kokpit yang lebih lebar.


"Ini lebih moderen. Cocok untuk pelosok. Istilahnya untuk Kabupaten Kota, dan Merpati sangat butuh ini," jelasnya.


Dikatakan Andi, untuk 1 unit pesawat buatannya ini, Merpati harus merogoh kocek hingga US$ 7 juta. "Tergantung pesawatnya, tapi kita jual US$ 7 juta," katanya.


"Jadi kita nggak ada permasalahan dalam pembuatan, ini lebih kepada financing di Merpatinya saja," pungkasnya.


(zul/dru)