Kuasai Tol Bakrie, Hary Tanoe Lapor ke Djokir

Jakarta - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyambangi Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto menyusul proses pengambil-alihan beberapa ruas tol milik Bakrie. Harry Tanoe siap menjalankan bisnis tol.

"Kami akan ambil alih tolnya dari Bakrie, namanya ambil alih harus dilaporkan ke Pak Menteri, karena tol dibawah Kementerian Pekerjaan Umum," ungkap HT usai menemui Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jalan Raden Fatah, Jakarta Selatan, Jumat (1/3/2013).


Dia tengah mempertimbangkan perubahan nama Badan Usaha Jalan Tol yang dimilikinya tersebut. "Nama BUJT, nanti lah, itu saya bicarakan dengan manajemen dulu. yang pentingkan prinsipnya," lanjutnya.


Hary Tanoe mengaku tertantang untuk merambah bisnis tol yang notabene banyak mengalami kendala dalam hal pembebasan lahan. Dia berencana untuk menyelesaikan beberapa ruas tol bekas Bakrie ini yang sempat terhenti karena pembebasan lahan.


"Ya itu memang adalah tantangan dan harus bisa dilaksanakan. Indonesia bisa maju kalau infrastruktur bisa terbangun. Salah satu Infrastruktur yang paling penting adalah jalan tol," katanya.


Beberapa ruas tol yang diakuisisi MNC tersebut ialah Ciawi-Sukabumi, Pejagan-Pemalang, Probolinggo-Pasuruan, yang masih dalam proses pembebasan tanah. Sedangkan yang telah beroperasi ialah Kanci-Pejagan.


"Nanti kami akan melanjutkan, jadi yang Ciawi-Sukabumi akan dilanjutkan, jadi pembebasan tanah fase pertama mudah-mudahan akan selesai pertengahan tahun ini. Kemudian tolnya dibangun dan akhir 2014 sudah bisa selesai 14-15 km pertama. Kemudian nyambung lagi sampai akhirnya selesai di Sukabumi," paparnya.


(zul/dru)