Importir Buah Ini Mengaku Tak Pernah Makan Buah Impor

Jakarta - Buah impor belakangan ini menjadi sorotan karena ada beberapa jenis yang dilarang sementara masuk pasar Indonesia, dan sebagian dibatasi impornya oleh pemerintah. Bagi pelaku usaha importir buah, ada yang memilih untuk tak mengkonsumsi buah impor yang ia datangkan sendiri ke Tanah Air karena alasan tertentu.

Misalnya Wakil Ketua Gabungan Importir Hasil Bumi Indonesia (Gisimindo) Bob B. Budiman mengaku tidak pernah memakan buah yang ia impor dari negara lain. Ia justru setiap hari memakan buah melon dan semangka dari hasil bumi dalam negeri.


"Saya walau importir buah, sehari-hari tidak pernah memakan buah yang saya impor," kata Bob ketika dihubungi detikFinance, Jumat (1/3/2013).


Menurut Bob, ia setiap hari memakan buah melon dan semangka dari petani-petani lokal. "Saya tiap hari makan buah melon dan semangka dari hasil petani lokal," ungkap Bob.


Meskipun tidak memakan buah impor yang ia impor sendiri, bukan berarti buah impor berkualitas jelek. Menurut importir jeruk adan apel ini, produk impor untuk jenis tertentu memang tak cocok dengan tubuhnya.


"Saya tidak makan buah impor yang saya impor sendiri karena jeruk dan apel mengandung asam, sehingga saya tidak bisa memakannya," ucap Bob lagi.


Bob mengaku buah lokal tetap mendapat tempat bagi dirinya walaupun ia seorang importir buah.


"Apalagi kalau buah lokal lagi musim manggis, belimbing, Apel Malang tentu orang seperti saya yang mempunyai sakit maag riskan makan buah lokal maupun impor yang mengandung asam, bisa sakit perut dan muntah saya. Makanya saya lebih suka makan melon dan semangka dan itu produksi petani lokal," tandas Bob.


(rrd/hen)