Namun, kala ditanyakan apakah Bos Pertamina ini akan diganti, Dahlan hanya tersenyum dan seperti enggan untuk membahasnya.
"Ya jangan tanya gitu lah. Tapi menurut saya (kinerjanya) bagus," ungkap Dahlan kepada wartawan di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Kamis (28/2/2013)
Tahun 2012, Ia menyatakan Pertamina mendapatkan laba terbesar sepanjang sejarah. Dahlan memuji Karen atas prestasinya tersebut.
"Labanya kan terbesar, tahun ini labanya kan terbesar dalam sejarah Pertamina," jelasnya.
Untuk tahun 2013, Ia meminta Pertamina agar tetap fokus pada roadmap dari pemerintah. Agar target produksi minyak 800 ribu barel per hari (bph) dapat tercapai.
Dahlan optimis target tersebut bisa dicapai, meski bukan tugas yang mudah.
"Ya itu menjalankan roadmap agar akhir tahun depan sudah bisa memproduksi 800 ribu bph. Itu bukan tugas yang gampang, tapi bisa," pungkasnya.
(ang/ang)
