Kisah Perusahaan Koran Ternama di AS yang Diobral Murah

Washington - Beberapa perusahaan surat kabar ternama di AS saat ini tengah dijual oleh pemiliknya. Ini karena lesunya industri surat kabar yang berjuang di tengah era digital saat ini.

Harian Boston Globe merupakan salah satu surat kabar yang dijual oleh induk usahanya yaitu The New York Times Co, yang tengah bimbang memutuskan apakah akan meneruskan bisnis surat kabar cetaknya.


Kemudian, Los Angeles Times, Chicago Tribune, dan Baltimore Sun bersama lima surat kabar lainnya juga tengah dijual oleh induk usahanya yaitu Tribune Co, yang tengah melakukan perubahan fokus bisnis setelah sempat bangkrut.


Goyangnya bisnis surat kabar di AS telah berlangsung dengan berubahnya kepemilikan beberapa harian cetak di AS selama ini. Aksi penjualan perusahaan surat kabar cetak ini bukan karena kebutuhan si pemilik akan uang segar, namun lebih karena ketertarikan masyarakat terhadap koran cetak menurun.


Meskipun beberapa nama-nama surat kabar yang dijual pernah melegenda, saat ini harga jual mereka hanya sepersepuluh dari nilai mereka pada 10 atau 20 tahun yang lalu.


"Koran-koran ini (yang dijual) pernah membuat berita-berita besar. Mereka pernah menjadi media yang penting, hingga akhirnya sekarang terpukul oleh perubahan ke era digital," ujar Analis Media dari Outsell yatu Ken Doctor seperti dikutip dari AFP, Kamis (28/2/2013).


Boston Globe, yang diakuisisi New York Times pada 1993 seharga US$ 1,1 miliar (Rp 10,4 triliun), saat ini akan dijual hanya dengan harga US$ 110 juta (Rp 1 triliun).


Beberapa contoh turunnya harga perusahaan surat kabar di AS adalah: The Chicago Sun-Times yang dijual US$ 20 juta (Rp 190 miliar ) di 2011, dari US$ 180 juta (Rp 1,7 triliun) di 1994. Lalu grup surat kabar Philadelphia yang dijual US$ 55 juta (Rp 522 miliar) saat ini dari US$ 515 juta (Rp 4,8 triliun) di 2006 lalu.


"Koran-koran di AS dulu nilainya miliaran dolar," kata mantan Editor surat kabar di Chicago dan San Fransisco Alan Mutter.


(dnl/hen)